malam ini mungkin bukan malam keberuntungan mu,kaw
tak bisa mengandalkan jari2 kecil mu untuk mengundi nasib sial mu,kesedihan
mungkin menjadi hakmu malam ini,namun bahagia bukan untuk kaw miliki,aq sangat
merasakan kehancuran terjadi pada hati q,d depan mata q kaw ucapkan kata yang
begitu mengiris hati ini,aq berharap aq mampu mengisi setiap relung hati
mu,namun terxata aq terlalu tinggi dalam berkhayal,layakx sang imajiner yang
selalu berangan angan yang bahkan angan itu mungkin takkan terwujud,apa yang mereka
harapkan dari imajinasi yang fana itu?dan pertanyaan itu bukan hanya untuk
mereka yang di bilang imajiner,namun aq juga harus menjawab tanya itu,tapi apa
yang harus q jawab?aq berada d ujung kebimbangan yang masih tak jelas,gontai
langkah q masih tak terarah,kapan semua ini berakhir,tak ada lagi yang akan
mampu menguatkan q,apakah harus seperti ini?terkadang waktu terasa begitu cepat
kala aq masih menatap mata indah mu,sexumanmu membunuh setiap sendi yang
menghidupkan tubuh ini,mereka tak mampu lagi menopang semua beban dalam hidup
q,aliran darah ini tak lagi mengalir sesuai detak detik waktu yang
berlalu,ingin q pejamkan kedua mata ini dan terlelap dalam dekapan hangat
mu,karna malam ini sungguh terasa amat dingin,setiap hembusan dari partikel
udara ini seakan menusuk tajam ke tulang q,aq mau kw ada di saat q terjaga,
Senin, 27 Februari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)